Hari Kemerdekaan Indonesia dan Google Doodle 17 Agustus
Hari Kemerdekaan Indonesia, Hari yang spesial untuk bangsa ini, hari yang selayaknya kita gunakan untuk merefleksikan apa yang sudah kita berikan untuk bangsa ini..
kembali menghidupkan semangat cita-cita Bung Karno..
dan turut melunasi janji-janji kemerdekaan...
kita sedang melawan penjajahan, seperti kata Bung Karno..
Bung Karno pernah bercita-cita ingin menjadikan negeri ini menjadi bangsa yang besar. Bangsa yang tidak 'bermental tempe'. Beliau juga mencita-citakan Indonesia yang merdeka dan bebas dari segala perbudakan bangsa-bangsa asing.
Untuk tahun 1975, Bung Karno memiliki visi Indonesia akan jadi bangsa terkuat di Asia dan menjadi salah satu negara adikuasa dunia dalam konteks the big five. Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet dan Jepang. Menurut Soekarno, Jepang dan Cina masih bisa di bawah Indonesia. Dan Indonesia jadi negara terkuat di Asia memimpin tiga zona wilayah meliputi Asia Tenggara, Asia Selatan dan Asia Timur.
nyatanya sudah ada beberapa rencana yang dibuat beliau, namun kita tahu sendiri... beliau mati tahun 1970.. Beliau (dipaksa) menyerahkan kekuasaan, beliau mati, mati karena dijauhkan dari rakyatnya. Mati karena menjadi tahanan politik di negaranya sendiri. Mati oleh saudara sebangsanya sendiri..
dan sejak saat itu, bangsa ini kembali masuk ke dalam lingkaran perbudakan bangsa-bangsa asing.
Sejatinya, 68 tahun yang lalu bangsa ini telah memproklamirkan dirinya sebagai bangsa yang merdeka. Namun hingga saat ini janji kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa belum lunas! BELUM LUNAS!!!
Sebuah film dokumenter yang berjudul Cerita dari Tapal Batas membuka mata saya, bahwa di negera yang kaya dan merdeka ini,
masih banyak rakyatkanya yang tidak mengenal huruf,
mati karena tidak bisa berobat,
tidak tahu arti dari bendera merah putih (dijadikan kain penutup),
tidak tahu mata uang negaranya sendiri,
tidak mengenal siapa presidennya saat ini (wajar),
tidak fasi menggunakan bahasa nasionalnya sendiri (lebih lancar berbahasa malaysia / melayu) apalagi lagu tentang Indonesia Raya..
dan yang lebih ironis, mereka memilih ganti kewarganegaraan untuk sebuah 'janji kemerdekaan' yang lebih nyata... hidup layak di negeri orang.
***
Hari ini, google menyapa dengan doodle nya, terasa spesial bagi kita rakyat Indonesia,
dan semoga dunia tahu bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar..
dan kelak, cita-cita Bung Karno akan terlihat nyata di mata dunia..
ayo kita teruskan.. ayo kita wujudkan..
kembali menghidupkan semangat cita-cita Bung Karno..
dan turut melunasi janji-janji kemerdekaan...
kita sedang melawan penjajahan, seperti kata Bung Karno..
Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.Yah, kita sedang melawan bangsa sendiri.. dan juga melawan ego yang ada pada diri kita masing-masing..
– Bung Karno
Bung Karno pernah bercita-cita ingin menjadikan negeri ini menjadi bangsa yang besar. Bangsa yang tidak 'bermental tempe'. Beliau juga mencita-citakan Indonesia yang merdeka dan bebas dari segala perbudakan bangsa-bangsa asing.
Untuk tahun 1975, Bung Karno memiliki visi Indonesia akan jadi bangsa terkuat di Asia dan menjadi salah satu negara adikuasa dunia dalam konteks the big five. Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet dan Jepang. Menurut Soekarno, Jepang dan Cina masih bisa di bawah Indonesia. Dan Indonesia jadi negara terkuat di Asia memimpin tiga zona wilayah meliputi Asia Tenggara, Asia Selatan dan Asia Timur.
nyatanya sudah ada beberapa rencana yang dibuat beliau, namun kita tahu sendiri... beliau mati tahun 1970.. Beliau (dipaksa) menyerahkan kekuasaan, beliau mati, mati karena dijauhkan dari rakyatnya. Mati karena menjadi tahanan politik di negaranya sendiri. Mati oleh saudara sebangsanya sendiri..
dan sejak saat itu, bangsa ini kembali masuk ke dalam lingkaran perbudakan bangsa-bangsa asing.
Untuk membunuh saya adalah mudah, jauhkan saja saya dari rakyat, saya akan mati perlahan.
- Bung Karno
kepada Cindy Adams dalam wawancaranya untuk buku otobiografi Penyambung Lidah Rakyat
Sejatinya, 68 tahun yang lalu bangsa ini telah memproklamirkan dirinya sebagai bangsa yang merdeka. Namun hingga saat ini janji kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa belum lunas! BELUM LUNAS!!!
Sebuah film dokumenter yang berjudul Cerita dari Tapal Batas membuka mata saya, bahwa di negera yang kaya dan merdeka ini,
masih banyak rakyatkanya yang tidak mengenal huruf,
mati karena tidak bisa berobat,
tidak tahu arti dari bendera merah putih (dijadikan kain penutup),
tidak tahu mata uang negaranya sendiri,
tidak mengenal siapa presidennya saat ini (wajar),
tidak fasi menggunakan bahasa nasionalnya sendiri (lebih lancar berbahasa malaysia / melayu) apalagi lagu tentang Indonesia Raya..
dan yang lebih ironis, mereka memilih ganti kewarganegaraan untuk sebuah 'janji kemerdekaan' yang lebih nyata... hidup layak di negeri orang.
***
Hari ini, google menyapa dengan doodle nya, terasa spesial bagi kita rakyat Indonesia,
dan semoga dunia tahu bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar..
dan kelak, cita-cita Bung Karno akan terlihat nyata di mata dunia..
ayo kita teruskan.. ayo kita wujudkan..
Indonesia Independence Day |
Maaf Bung, maaf Bung Karno, maaf Bung Hatta, maaf para pahlawan.. hari ini saya belum bisa berbuat banyak selain coba menghadirkan semangat perjuanganmu pada jiwa ini..
terima kasih karena perjuangan kalian hari ini saya bisa merasakan kehidupan yang lebih baik dibanding jaman saat kalian berjuang..
Tuhan, mohon ridohi dan mampukan kami melunasi semua janji kemerdekaan.. mewujudkan cita-cita bangsa ini menjadi nyata. Menjadi bangsa yang besar karena kemandiriannya dan berhenti diperbudak bangsa asing.
Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.- Bung Karno
(Pidato HUT Proklamasi, 1950)
Selamat Hari Kemerdekaan, 17 Agustus 2013.
Indonesia Independence Day 2013
Hari Kemerdekaan Indonesia , Hari yang spesial untuk bangsa ini, hari yang selayaknya kita gunakan untuk merefleksikan apa yang sudah kita ...