Hari berganti,
kembali mengingat, waktu itu 17 Juli 2013 saya mengirim "pesan cinta", pesan tersebut bukan yang pertama..
jauh sebelumnya, akhir tahun kemarin saya mencoba mengirim pesan cinta sebanyak 3 kali,
berharap menerima jawaban bahagia di setiap balasan,
namun yang terjadi adalah sebaliknya..
setiap balasan selalu diawali dengan kata "Halo", kemudian "Terima kasih untuk..."
pertama membaca kesannya akan memberi jawaban yang diharapkan..
namun setelah membaca semua pesan balasan, dari banyak kata yang dituliskan, intinya hanya satu..
saya belum layak,
tapi yah tapi.. seolah2 saya masih diberi kesempatan dan masih diberi harapan..
oke, saya terima sebagai nasib atau takdir atau hukuman dari 'kesalahan' yang pernah saya buat.. atau sebuah cobaan untuk menguji sejauh mana perjuangan saya..
setelah balasan dari pesan yang ketiga, saya mencoba legowo.. ikhlas, mungkin di jalan lain sudah ada bahagia yang disiapkan Tuhan untuk kesadaran pada 'kesalahan' yang saya terima sebagai pengalaman berharga..
***
6 bulan berlalu,
dari harapan yang sepertinya masih ada,
begitu pula semangat kembali menyalah..
coba tanya pada diri sendiri, "sudah menyerah?"
belum.. belum, saya belum menyerah..
oke, saya kembali mencoba..
mengikuti saran2 nya agar saya bisa diterima (kembali)..
tentunya dengan berbagai persiapan,
juga pengorbanan..
"pesan cinta" keempat meluncur,
berharap menjadi pesan terakhir yang akan memberikan pesan balasan yang membahagiakan..
namun...
yang ku tunggu hanya jawaban,
dan apa yang dia berikan hanya penantian..
penantian untuk terus menunggu..
dan menunggu..
memang tak ada pesan balasan yang mengecewakan..
namun jawaban untuk kebahagiaan yang saya harapkan sepertinya hanya ada di kening ini,
yaitu saat saya membayangkan apa yang saya harapkan menjadi nyata..
dan hanya membayangkan..
jika di mate-matika kan, maka rumus untuk semua ini :
f(penantian) = 18 juli 2013, 19 juli 2013, 20 juli 2013, ... , N.
dimana N adalah tanggal masehi ketika kelak aku mendapat balasan..
***
"pesan cinta" yang tak mendapat balasannya..
coba mencari arti dari semua ini..
mungkin bukan lagi karena 'saya belum layak'.. melainkan dia sudah terlanjur benci.. hingga tak ada sedikit pun niat untuk membalas "pesan cinta" itu..
atau mungkin juga dia 'sayang', dan tidak tega membuat saya terluka karena jika harus memberi pesan balasan, maka jawabannya adalah..
masih sama dengan tiga pesan sebelumnya..
(masih) akan mengecewakan..
lepas dari mana yang benar terjadi..
kadang ada rasa sakit hati, melihat apa yang kita perjuangkan tak mendapat tanggapan..
dan mungkin itu yang saya rasakan..
pikiran picik ini coba meracuni..
"Cinta ditolak, dukun bertindak.."
yah.. seperti kalimat di atas, mungkin bisa menjadi jawaban akan kegelisahan selama ini..
tapi...
saat pikiran picik meracuni, pikiran bijak menjadi penawarnya..
mereka seperti neraca yang tidak harus diseimbangkan...tergantung pada diri sendiri, pada mana akan berpihak..
dan pada mana kita akan memberi kekuatan yang lebih..
saya memilih lebih rasional, memberi kukuatan yang lebih pada bagian neraca 'penawar racun'..
karena bagi saya, dukun mana yang sanggup menaklukan raksasa internet.. mesin Google Adsense... 'tuhannya' dunia maya..
dan ini lah pengalaman saya.. :D
saat coba serius meniti karir untuk mendapatkan penghasilan dari advertising (Google Adsense), saya mendapat masalah yang sulit..
awalnya sangat kecewa,
ibarat sedang tumbuh menjadi pohon namun sudah ditebang sebelum berbuah..
saya merasa membuat artikel yang bertujuan positif..
yaitu bagian dari kampanye Komunitas Blogger Jogja memberantas konten negatif di hasil pencarian google terkait citra remaja Jogja, abg Jogja atau cewek Jogja..
(baca: http://bloggerjogja.org/2012/08/kbj-peduli-dengan-remaja-jogja/)
namun pihak google adsense menganggap artikel itu sebagai konten negatif yang melanggar kebijakan mereka.. alhasil blog saya di-block / di-disable dari layanan google adsense.
untuk setiap surat cinta atau gugatan yang saya kirim ke Google, saya sudah coba menurunkan beberapa artikel yang kiranya tidak sesuai dengan kebijakan GA..
saya coba bertaruh pada beberapa artikel yang mendatangkan banyak visitor, dengan berat hati harus menjadikan nya draft..
hilang dari peredaran di dunia maya, dan tentunya hilang dari hasil pencarian google..
tapi tetap saja, hasilnya nihil..
"Pesan Cintaku" tak kunjung mendapat balasan..
...hingga kini saya belum tahu, harus menyerah atau tetap menunggu..
jumlah draft lebih dari setengah jumlah artikel yg dipublikasikan |
***
nb: pesan cinta atau surat cinta itu istilah nya teman2 blogger utk email yang dikirim atau yang diterima dari Google Adsense :D
nice bang! tapi mestinya gak perlu dijelasin apa itu pesan cinta, biar pembaca sendiri yang menebak2.. #imho
BalasHapushahaha, kasian gan klw gak dijelasin, sedangkan uda dijelasin dikit tetap aja masih bnyk yg awam :D
Hapussaya hampir 10 kali kirim surat cinta juga tertolak..
BalasHapushikz.. :'(
ediann.. ternyata ada yg lebih parah.. :v
HapusDulu saya juga kirim surat cinta. waktu pertama ketemu google adsense. lalu di balas dengan alasan "Belum cukup umur", karena waktu itu memang umurku masih 15 Tahun, hahaha
BalasHapusKetawa sendiri (krn baru nyadar klo GA itu berumur 18 Tahun ke atas pas umurku 17 tahun)
:v